Dalam setiap implementasi sarana baru, pastilah memiliki dampak positif dan negatif. Maka bagi sekolah yang akan menerapkan sistem pembelajaran online e-Learning hendaknya perlu mengetahui apa saja keuntungan e-Learning bagi sekolah serta kemungkinan kerugian dari penerapannya. Artikel ini akan menyajikan informasi tersebut secara singkat agar anda memiliki bahan pertimbangan dan antisipasi penggunaan e-Learning di lingkungan sekolah anda.
- Keuntungan e-Learning
- Keuntungan e-Learning Menurut Lee dan Owens
- Keuntungan e-Learning Menurut Edwards
- Keuntungan e-Learning Menurut Gary James
- Keuntungan e-Learning Secara Umum
- Kerugian e-Learning
- Kerugian e-Learning Menurut University of Illinois
- Kerugian e-Learning Menurut Bullen dan Beam
- Kerugian e-Learning Menurut Gary James
- Kesimpulan
Keuntungan e-Learning
Keuntungan e-Learning Menurut Lee dan Owens
Lee dan Owens dalam bukunya Multimedia-based Instructional Design: Computer-based Training, Web-based Training, Distance Broadcast Training, Performance-based Solutions (2004, hal 191) mengatakan beberapa kelebihan e learning adalah sebagai berikut :
- Universal access, yaitu semua orang dapat mengakses web dengan web browser artinya semua orang dapat menyampaikan suatu materi dari mana saja dan kapan saja di seluruh dunia.
- Ease of use, internet dan intranet mudah digunakan, mudah dijangkau pengguna secara luas dengan pengalaman komputer yang terbatas sekalipun.
- Multimedia content, yaitu teknologi ini mendukung multimedia sehingga isinya dapat lebih menarik serta dapat memfasilitasi cara belajar pengguna dengan gaya belajar yang berbeda-beda.
Keuntungan e-Learning Menurut Edwards
Adapun e-Learning menurut Edwards (2012: 2) mempunyai kelebihan yaitu:
- e-Learning can provide an individualized experience. (e-Learning dapat memberikan pengalaman pribadi pengguna)
- e-Learning can provide a safe harbor for learner mistakes. (e-Learning dapat memberikan tempat yang aman atas segala kesalahan pembelajar)
- e-Learning can be a continuing source of reference information. (e-Learning mampu menjadi sumber referensi informasi secara berkelanjutan)
Keuntungan e-Learning Menurut Gary James
Sedangkan menurut Gary James, keuntungan menggunakan e-Learning ada 16 hal, di antaranya adalah:
- Pengguna dapat melanjutkan ke program pembelajaran sesuai dengan kemampuannya dan bahkan dari rumah masing-masing.
- Lebih cepat dan mudah dalam menyelesaikan program pembelajaran.
- Lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan eksploratif.
- Distribusi konten pembelajarannya murah dan terjangkau.
- Memudahkan pembaruan konten pembelajaran.
- Akses konten pembelajaran dapat dikendalikan. dan lain-lain
Keuntungan e-Learning Secara Umum
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keuntungan penerapan e-Learning tersebut antara lain:
- Kebutuhan pengalaman individual dapat diakomodir melalui e-Learning yang dapat diakses oleh setiap siswa sesuai dengan kebutuhannya.
- e-Learning dapat membuat lingkungan belajar yang lebih memotivasi.
- Kegiatan pembelajaran e-learning dapat berjalan secara berkesinambungan, berbeda dengan kegiatan yang berbasis kelas yang akan berakhir seiring selesainya waktu pembelajaran.
- Efisiensi dan fleksibilitas dalam kegiatan belajar, dari waktu, biaya, tenaga dan usaha, serta mampu mengakomodir kecepatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa.
- Kendali terhadap akses konten pembelajaran sehingga memudahkan guru memantau perkembangan siswanya.
Kerugian e-Learning
Sebagai langkah antisipasi bagi sekolah, e-Learning pun tak luput dari sis negatif yang perlu disoroti.
Kerugian e-Learning Menurut University of Illinois
Menurut University of Illinois dalam Illinois Online Network (2012), ada beberapa kerugian e-Learning yang harus diantisipasi dan diperhitungkan dalam implementasinya. Kelemahanan tersebut terbagi dalam enam kategori utama yaitu:
- the technology,
- the student,
- the facilitator,
- the administration,
- the online environment, dan
- the curriculum.
Kerugian e-Learning Menurut Bullen dan Beam
Hal senada juga diungkapkan oleh Bullen dan Beam dalam Suyanto (2010: 7), ada beberapa kerugian penerapan e-Learning yaitu:
- Berkurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Berkurangnya interaksi ini bisa menghambat terbentuknya values dalam kegiatan belajar dan mengajar.
- Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial, sebaliknya malah justru mendorong tumbuhnya aspek bisnis dan komersial.
- Proses belajar dan mengajar lebih cenderung mengarah kepada pelatihan daripada pendidikan.
- Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional menjadi teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Internet, Computer, Technology)
- Siswa yang tidak tinggi motivasi belajarnya akan cenderung gagal.
- Fasilitas dan sarana internet belum merata.
- Kurangnya kemampuan SDM dalam penguasaan bahasa komputer dan internet
Kerugian e-Learning Menurut Gary James
Sedangkan Gary James lebih menyoroti kerugian e-Learning dari segi penerapan teknologinya, yaitu pada:
- Keterbatasan bandwidth yang mengakibatkan kurang lancarnya proses belajar mengajar,
- Proses download gambar, suara video dan multimedia yang memakan banyak data, serta
- Komputer tidak akan pernah dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya
Kesimpulan
Setiap penerapan teknologi sebagai salah satu adaptasi atau perubahan gaya belajar modern, pasti akan mengakibatkan adanya keuntungan dan kerugian sekaligus. Dengan melihat tren masa kini, bukan tidak mungkin di masa mendatang, kehadiran teknologi informasi di dunia pendidikan akan lebih dominan. Untuk itu diperlukan langkah-langkah antisipasi agar kegiatan belajar mengajar tetap mampun berfungsi secara optimal dalam mendidik generasi unggul.
Dalam sistem pembelajaran online, terdapat setidaknya 3 contoh pembelajaran online yang bisa anda terapkan, salah satunya adalah Blended Learning. Opsi blended learning mungkin bisa dicoba untuk mengurangi kerugian dari penerapan e-Learning di sekolah. Untuk itulah MySCH.id membuat aplikasi e-Learning yang dapat dimanfaatkan sekolah untuk menyelenggarakan blended learning sebagai langkah edukasi awal bagi peserta didik dalam penerapan teknologi pendidikan yang tepat guna. Sehingga generasi penerus bangsa ini tetap kompetitif dari segi sains dan teknologinya dengan meminimalisir dampak negatif penerapan teknologi.