Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Hanya dengan 5 Langkah Mudah
Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Hanya dengan 5 Langkah Mudah

Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Hanya dengan 5 Langkah Mudah

Ketika anda mencari suatu informasi di internet, biasanya melalui mesin cari google, maka mesin cari akan memberikan anda informasi yang dibutuhkan. Informasi itu berupa artikel yang dituliskan pada sebuah halaman web yang diakses dengan koneksi internet. Dari sini mungkin anda sekarang bertanya bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar supaya direkomendasikan oleh mesin pencari?


 


Banner-Website-Sekolah-Profesional-MySCH.id

Pengertian Artikel

Sebenarnya arti artikel menurut KBBI adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai pada majalah, surat kabar dan sebagainya. Maka secara mudah kita dapat ambil kesimpulan bahwa artikel karangan pendek yang membahas tema tertentu untuk menyampaikan gagasan terhadap suatu realitas, baik berupa fakta, konsep dan opini tertentu.

Suatu artikel yang baik seharusnya merujuk pada suatu fakta, tetapi di dunia maya banyak beredar artikel yang berupa berita bohong atau isinya kurang bisa dipercaya. Dan sayangnya banyak orang yang kurang melakukan pengecekan kembali isi artikel dengan fakta yang ada.

Isi dari artikel bisa bermacam-macam. Artikel dapat berupa tulisan tentang sejarah, petualangan, hasil penelitian, tutorial atau bimbingan dalam melakukan sesuatu. Sedangkan gaya penulisan artikel sendiri terbagi menjadi 2 macam, yaitu gaya fiksi dan gaya non-fiksi.

 

Langkah Menulis Artikel

Secara umum, ada 5 langkah dalam membuat artikel. Kelima langkah ini merupakan cara yang memudahkan seorang penulis membuat artikel. Berikut ini 5 cara menulis artikel yang baik:

1. Tentukan Tema atau Topik Artikel

Tema suatu artikel sebaiknya spesifik. Semakin spesifik semakin menarik untuk dibaca.

Hindari tema yang terlalu umum. Jika tema masih bersifat umum, persempit lagi dengan mencari turunan dari tema itu. Misalnya anda ingin membuat artikel tentang Sekolah. Tema ini terlalu umum dan cakupannya luas. Maka cari lagi sub tema yang lebih spesifik, misalnya Kondisi Sekolah. Jika sub tema ini dirasa masih terlalu luas, bisa dipersempit lagi, misalnya memilih topik tentang lingkungan sekolah atau suasana kegiatan belajar mengajar atau malah teknnik mengajar di kelas. Dengan tema yang spesifik maka artikel anda tidak akan melebar yang ujungnya hanya membuat pembaca merasa jenuh.

Banner-Website-Sekolah-Esklusif-MySCH.id

2 Tentukan Tujuan Penulisan

Setelah menemukan tema yang spesifik, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan menulis artikel. Kebanyakan artikel apalagi yang berjenis narasi dan deskripsi hanya menyatakan tujuannya secara tersirat, bukan tersurat.

Tujuan itu bisa ditetapkan berdasarkan tema spesifik tadi. Misal anda memutuskan untuk menulis tentang Teknik Mengajar di Kelas. Maka tujuannya jelas memberikan informasi berupa teknik-teknik menyampaikan materi sampai dengan cara memperlakukan siswa dengan sifat-sifat tertentu di kelas.

Selain dari sub tema, tujuan penulisan juga dapat ditentukan dari sudut pandang penulis pribadi. Misal penulis akan memandang sekolah dari segi sistem pembelajarannya ataukah dari segi manajemen pengelolaan sekolah ataukah sekolah sebagai entitas bisnis bagi sekolah swasta.

Dengan cara demikian, maka tujuan penulisan artikel bisa anda tentukan dan artikel yang dibuat akan memberikan informasi yang bermanfaat kepada pembaca.

3. Cari Data dan Fakta

Berikutnya adalah mempelajari fakta terkait dengan topik artikel. Sangat penting bagi penulis untuk mempelajari data maupun fakta sebelum menulis supaya artikel dapat memberikan informasi yang benar dna faktual.

Meskipun isi artikel anda bergaya fiksi, namun artikel akan menjadi aneh jika isinya tidak sesuai dengan fakta. Misalnya anda menuliskan cerita seorang melihat bulan purnama bersinar pada sepertiga hari terakhir bulan ramadhan. Padahal faktanya bulan purnama hanya muncul pada pertengahan bulan pada penanggalan qomariah, yang artinya bulan purnama hanya muncul pada tanggal 13, 14 dan 15 ramadhan. Hal seperti ini perlu dihindari agar artikel anda faktual meskipun berupa cerita fiksi.

Banner-Website-Sekolah-Custom-MySCH.id

4. Lakukan Pengembangan

Pengembangan tema ini dilakukan sesuai dengan jenis artikel yang akan ditulis. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada bagian Jenis dan contoh artikel di bawah ini

5. Buat Kesimpulan

Kesimpulan memiliki arti cukup penting. Apalagi jika artikel anda merupakan artikel yang panjang. Kesimpulan akan memberikan gambaran poin-poin penting dari keseluruhan isi artikel anda.

Tak jarang ditemui orang yang mencari informasi dan menemukan sebuah artikel panjang merasa malas membaca hanya dari melihat scroll bar yang panjang. Biasanya mereka akan langsung menuju bagian intinya yaitu kesimpulan atau paragraf terakhir untuk sekedar mendapat informasi yang diinginkan.

Bagi artikel SEO, menghilangkan bagian kesimpulan akan merugikan penulis sendiri. Karena jika bertemu dengan orang yang agak malas membaca tulisan panjang dan ia tidak mendapatkan informasi secara cepat, maka artikelnya akan segera ditinggalkan oleh pembaca. Kendatipun isi artikel itu bagus. Menurut mesin pencari, artikel ini akan mendapat skor yang minimal karena tidak berhasil membuat orang berlama-lama membuka artikel anda.

Banner-Website-Sekolah-Profesional-MySCH.id

Jenis dan Contoh Artikel

Jenis-jenis artikel setidaknya dapat dibagi ke dalam beberapa macam. Masing-masing jenis artikel memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis artikel dan penjelasannya:

1. Artikel Argumentasi

Artikel ini berisi tentang karangan pendapat atau opini pribadi, organisasi maupun lembaga. Latar belakang penulisannya biasanya karena kritik terhadap suatu pendapat, kondisi atau kebijakan. Penulis biasanya juga memasukkan opini pribadi atau kelompoknya secara fulgar, disertai dengan data-data yang bisa mendukung opini tersebut. Sehingga artikelnya menarik untuk dibaca dan mendapat dukungan maupun simpati dari pembaca.

Titik berat pembuatan artikel argumentasi ini ada pada langkah ketiga dan keempat yaitu penyajian data dan faktanya serta pengembangan tema. Sebuah artikel argumentasi harus mampu menyajikan data dan fakta untuk menguatkan pendapat pribadi atau kelompoknya. Jika perlu sekaligus mampu melemahkan pendapat orang lain. Pendalaman fakta menjadi kunci keberhasilan artikel argumentasi, karena penulis dituntut untuk benar-benar menguasai masalah yang dikemukakan. Jangan sampai karena ada satu atau dua informasi yang tidak sesuai fakta kemudian pembaca merasa artikel anda tidak relevan atau bahkan sampai ditertewakan.

Oleh karena itulah, jenis artikel argumentasi merupakan artikel yang sulit untuk pemula. Meskipun demikian, bagi anda yang belum terbiasa, hendaknya mulai banyak mencari fakta dan informasi yang benar sebelum menulis artikel argumentasi.

Contoh singkat artikel argumentasi:

Seorang guru yang baik bukan hanya ditentukan dari cara mengajar yang benar atau kemampuan mentrasfer ilmu kepada anak didik saja. Melainkan mampu menjadi teladan bagi siswa-siswinya dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak kita jumpai siswa-siswi cerdas secara pemahaman materi belajar tetapi kurang bisa menjaga pergaulan kepada sesama mereka. Ini terlihat dari adanya berita tentang 70% siswi di Kota Depok sudah tidak perawan.

Masalah ini seharusnya mendorong pihak sekolah dan guru untuk memperhatikan pendidikan dari sisi akhlak. Supaya generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berkualitas, baik dari sisi kecerdasan maupun karakter.

Dari contoh di atas, pengembangan artikel bisa dilakukan dengan menambah data dan fakta terkait untuk memperkuat opini.

2. Artikel Deskripsi

Artikel deskripsi adalah karangan yang tujuannya untuk memberikan gambaran atas suatu fakta sehingga pembaca dapat membayangkan dalam benaknya. Artikel deskripsi ini boleh disebut sebagai artikel gambar karena isinya berupa penggambaran atas sesuatu, baik kejadian, peristiwa, keadaan maupun objek.

Pengembangan tulisan untuk artikel deskripsi adalah dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
urutan waktu (kronologi): bisa dari pagi hingga sore, jam 6 sampai jam 10, atau urutan tahun.
urutan tempat: dari pinggir ke tengah atau dari pangkal ke ujung.
urutan kepentingan: dari yang paling penting sampai yang tidak penting atau sebaliknya.

Contoh artikel deskripsi:

Sekolahku adalah sekolah yang nyaman bagi kegiatan belajar mengajar. Membuat sekolah menjadi nyaman menjadi tugas bersama seluruh komponen sekolah.

Pada pagi harinya, sebelum jam sekolah dimulai, bapak dan ibu guru selalu memberikan sambutan kepada para siswa di depan sekolah. Siswa pun menyambutnya dengan mencium tangan bapak-ibu gurunya. Siswa-siswa selalu tertib melakukan piket harian membersihkan dalam kelas maupun bagian depan. Ketika jam pelajaran berlangsung, kegiatan belajar berlangsung dengan baik. Tidak tampak siswa keluyuran keluar kelas tanpa ijin dari guru. Hanya siswa yang sedang melaksanakan pelajaran olah raga yang tampak di luar kelas sehingga suasana belajar tidak banyak terganggu oleh suara lain.

Ketika jam istirahat, sebagian waktunya digunakan untuk keperluan ibadah, baik guru dan siswa melakukan kegiatan sholat dhuhur berjamaan dengan tertib. Sisa waktu istirahatnya digunakan untuk makan siang di kantin, dan sebagian siswa yang lain ada yang memmilih mengunjungi perpustakaan.

Sore harinya, setelah jam sekolah selesai, para siswa pulang dengan tertib dengan terlebih dahulu bersalaman dengan guru kelas dan mengucapkan salam.

Maka tak heran sekolahkku selalu menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain.

Itulah contoh artikel deskripsi dengan memperhatikan urutan waktu. Penulis ingin pembaca memiliki gambaran suasana belajar di sekolah penulis.

Selanjutnya, ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan keberhasilan menulis artikel deskripsi:
1. semakin banyak melibatkan indera, artikel semakin bagus dan pembaca semakin mempunyai gambaran jelas bahkan mungkin seakan-akan mengalaminya sendiri.
2. jangan menambahkan opini pribadi ke dalam tulisan. Karena artikel ini menggambarkan sesuatu, maka gambarlah sesuatu itu apa adanya, sesuai yang dirasakan penulis.

Banner-Website-Sekolah-Esklusif-MySCH.id

3. Artikel Eksposisi

Artikel eksposisi bertujuan untuk mengurai suatu topik. Bisa berupa definisi, manfaat, bagian, tutorial atau cara mengerjakan sesuatu, ataupun proses terjadinya sesuatu.

Ciri-ciri artikel ini ada pada penekanan pada poin-poin tertentu. Oleh karena itu, pendalaman fakta dan pengembangan tentang poin-poin penting itu menjadi konten utama dari artikel ini.

Secara umum, artikel ini termasuk jenis artikel yang mudah pembuatannya. Karena tidak memerlukan analisis yang mendalam. Hanya memberikan pemaparan tentang poin penting dari suatu topik yang sifatnya prakstis. Contoh artikel eksposisi sangat banyak di internet. Artikel-artikel tentang cara membuat sesuatu, artikel How To, dan artikel yang sedang anda baca ini.

Khusus untuk artikel ilmiah, pembuatannya agak sedikit sulit, karena penulis wajib memahami definisi-definisi ilmiah dan mencari literatur yang bisa dipercaya agar pembaca yakin dengan tulisan anda.

4. Artikel Narasi

Artikel jenis ini bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian atau keadaan. Alur ceritanya bisa disusun mengguanakan urutan waktu atau urutan kejadian. Boleh dibilang ini adalah artikel cerita.

Hal-hal yang perlu dipikirkan dalam membuat artikel narasi adalah:
Unsur 5W + 1H yaitu What (apa permasalahannya), Where (di mana tempat kejadiaannya), When (kapan terjadinya), Who (siapa pelaku atau yang menceritakannya), Why (sebab-sebab terjadinya permasalahan), How (bagaimana rangkaian kejadiannya hingga permasalahan itu diselesaikan).
Perhatikan kesesuaian cerita dengan fakta umum. Adanya kontradiksi antara cerita dengan fakta umum akan membuat pembaca merasa aneh dna cerita menjadi janggal.
Artikel narasi mengutamakan penyajian konflik yang dialami tokoh. Perjuangan tokoh dalam mengatasi konflik akan menjadi bagian menarik dari artikel narasi. Semakin keras perjuangannya semakin menarik artikelnya.
Usahakan tidak menyinggung personal atau kelompok tertentu. Ini dikhususkan untuk artikel bergaya non-fiksi. Karena artikel bertujuan membagikan sesuatu yang bermanfaat bukan untuk menyebar permusuhan, maka sebaiknya tulisan bukan tentang hal yang memojokkan seseorang atau kelompok. Jika dirasa perlu untuk menyajikan cerita sisi negatif dari seorang tokoh, maka sebaiknya tulis juga sisi positifnya agar artikel terkesan menyeluruh (cover both sides).

Artikel narasi ini bisa ditulis dalam 2 gaya, gaya fiksi maupun non-fiksi.

Contoh artikel narasi bergaya fiksi bisa anda klik di sini. Sedangkan contoh artikel narasi non-fiksi adalah seperti Ahmad Dahlan dalam Pemikirannya Mengenai Pendidikan Islam di Indonesia.

Banner-Website-Sekolah-Custom-MySCH.id

5. Artikel Persuasi

Isi dari artikel persuasi pada intinya adalah membujuk atau memotivasi orang lain agar tergerak untuk melakukan atau menjauhi sesuatu (bisa berupa objek atau perbuatan) seperti yang dikehendaki penulis.

Fokus penulisan persuasi adalah dengan menyajikan data bisa ditambah dengan opini pribadi bahwa pembaca akan mendapatkan suatu keuntungan tertentu jika mau melakukan hal sesuai saran penulis. Atau bisa juga sebaliknya, pembaca akan menghindari kerugian tertentu. Jadi artikel persuasi harus mampu memberikan alasan bagi pembaca untuk mengerjakan kebaikan maupun menjauhi keburukan. Alasan ini akan semakin kuat jika didukung dengan data dan fakta.

Contoh artikel persuasi bisa anda klik di sini.

6. Artikel SEO

Untuk jenis artikel terakhir ini mungkin anda akan bertanya apakah yang dimaksud dengan SEO? Mengingat artikel ini tidak dipelajari di sekolah. Artikel ini hanya dipelajari secara mandiri melalui internet atau dengan pelatihan berbayar melalui jalur non-formal.

Sebelum menjelaskan apa itu artikel SEO, terlebih dahulu kami jelaskan arti dari SEO. SEO berasal dari singkatan Search Engine Optimization maksdunya suatu metode mengoptimalkan penggunaan mesin pencari. Tujuan pembuatan artikel SEO adalah supaya para pencari informasi melalui mesin cari mendapatkan informasi yang relevan dengan yang dicari.

Misal anda akan mencari informasi tentang cara membuat website sekolah, maka mesin cari akan memberikan daftar website yang mengandung artikel tentang cara membuat website sekolah. Semakin spesifik pencariannya, maka mesin cari akan memberikan artikel yang spesifik juga.

Berdasarkan tujuan itulah maka jenis artikel SEO disesuaikan dengan niatan si pencari informasi (user search intent). Jika si pencari sekedar ingin mencari informasi maka anda bisa menulis jenis artikel narasi atau deskripsi, sedangkan jika ia ingin membeli sesuatu maka anda bisa menulis jenis artikel persuasi.

Contoh artikel SEO bisa anda lihat ketika mengetikkan suatu kata atau frasa pada mesin cari, dan mesin cari memberikan hasil pencarian. Artikel hasil rekomdasi mesin cari itulah yang dinamakan artikel SEO.


Banner-Website-Sekolah-Esklusif-MySCH.id

 

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai cara membuat artikel yang baik dan benar, beserta contohnya. Ada 5 hal yang harus diperhatikan sebelum memulai menulis artikel. Penulisan artikel juga hendaknya memperhatikan tujuan penulisannya agar jenis artikel yang akan dibuat bisa ditentukan. Sehingga pengembangan dari penulisan artikel menjadi lebih mudah. Kini, saatnya anda mempraktekkannya dan mulai mengisi website anda dengan artikel berkualitas yang disenangi pembaca.

Selamat Menulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp