Sekolah atau madrasah yang berkualitas unggul adalah lembaga pendidikan yang memiliki sumber daya manusia yang beroperasi secara optimal. Dengan adanya peningkatan kompetensi operator sekolah yang mumpuni, tugas dan tanggung jawab dapat dijalankan sesuai dengan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing.
Selain dari proses pembelajaran yang menjadi fokus utama sekolah atau madrasah dalam mengembangkan intelektual siswa. Perlu diingat bahwa terdapat peran penting dari operator sekolah yang bertanggung jawab dalam mengelola semua data sekolah, termasuk data siswa yang terintegrasi secara daring langsung ke pusat.
Peran Operator Sekolah
Operator sekolah atau madrasah berperan sebagai pemegang data sekolah. Konsep ini telah menjadi landasan yang umum dan dikenal di mana operator sekolah bertanggung jawab untuk mengelola data siswa, data guru atau pendidik, data pendidikan itu sendiri, dan mengatur keuangan sekolah. Pada umumnya, operator sekolah juga berfungsi sebagai bendahara sekolah atau madrasah, terutama pada tingkat sekolah dasar.
Kompetensi Teknis Operator Sekolah
1. Pengelolaan Data Siswa
Operator sekolah harus mampu mengelola data siswa dengan baik. Ini termasuk pendaftaran siswa baru, pembaruan data pribadi, catatan akademik, informasi kontak, dan sebagainya.
2. Pengelolaan Data Guru
Seorang Operator Sekolah harus bisa mengelola data guru atau staf pendidikan, termasuk informasi pribadi, kualifikasi, jadwal mengajar, dan lain-lain.
3. Manajemen Keuangan Sekolah
Operator sekolah sering berperan sebagai bendahara sekolah, jadi mereka harus memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan sekolah, termasuk pengelolaan DANA BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana sekolah lainnya.
4. Aplikasi Perangkat Lunak
Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak manajemen sekolah adalah penting. Mereka harus bisa mengoperasikan aplikasi seperti Sistem Informasi Sekolah (SIS) atau perangkat lunak keuangan sekolah.
5. Keamanan Data
Operator sekolah harus memahami dan mengimplementasikan praktik keamanan data yang tepat, termasuk perlindungan terhadap pelanggaran data dan privasi siswa. Dalam kasus pengelolaan website sekolah, operator sekolah juga perlu menginstal SSL security. Ini bisa dilakukan mulai dengan SSL murah agar anggaran sekolah tidak membengkak.
6. Pemecahan Masalah Teknis
OPS perlu memiliki kemampuan dasar dalam memecahkan masalah teknis yang mungkin terjadi dalam pengelolaan data dan perangkat lunak sekolah.
7. Komunikasi dan Kerjasama
Operator sekolah harus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, guru, dan pihak berwenang. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan anggota staf dan orang tua adalah keterampilan penting.
8. Pembaruan Regulasi dan Kebijakan
Mereka harus selalu mengikuti perubahan dalam regulasi dan kebijakan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan manajemen data sekolah.
9. Kemampuan ITE (Ilmu Teknologi dan Elektronika)
Operator sekolah perlu menguasai teknologi komputer, penggunaan perangkat keras, perangkat lunak, dan pemecahan masalah teknis. Terbaru, seorang operator sekolah juga hendaknya memiliki keahlian jaringan. Seperti memahami dan menggunakan VPS server untuk kebutuhan pengelolaan aplikasi-aplikasi sekolah berbasis web.
10. Pemahaman Tentang Sistem Pendidikan
Mereka harus memahami sistem pendidikan, kurikulum, dan kebutuhan administratif sekolah untuk dapat mengelola data dan administrasi dengan baik.
11. Kemampuan Pelatihan
Operator sekolah sering bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan kepada staf sekolah tentang penggunaan sistem atau aplikasi yang mereka kelola.
12. Pemahaman Proses Sekolah
Mereka harus memahami proses pendidikan dan administrasi sekolah agar dapat mengelola data dengan relevan dan efisien.
13. Manajemen Waktu
Kemampuan mengelola waktu dengan baik sangat penting karena operator sekolah sering menghadapi banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas.
Urgensi Peningkatan Kompetensi
Dengan mempertimbangkan keragaman data yang harus dikelola oleh seorang operator sekolah, ini menunjukkan bahwa betapa krusialnya peningkatan kompetensi operator sekolah dalam memaksimalkan kinerjanya dalam manajemen data sekolah.
Peningkatan kompetensi operator sekolah seringkali diintegrasikan dalam serangkaian pelatihan yang juga melibatkan peningkatan kompetensi tenaga pendidik yang ada di sekolah atau madrasah. Sebuah pertanyaan muncul apakah pelatihan ini akan optimal, mengingat TUPOKSI operator sekolah dan tenaga pendidik berbeda. Namun, melalui analisis yang mendalam, ditemukan beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:
- Operator sekolah ternyata juga memiliki peran sebagai pendidik di sekolah, yang menimbulkan kendala jika pelatihan tenaga pendidik dan operator sekolah dilakukan bersamaan.
- Tupoksi tenaga pendidik dan operator sekolah berjalan secara bersinergi, karena data yang dikelola oleh operator sekolah juga bergantung pada input dari guru atau tenaga pendidik yang berkaitan dengan data siswa, nilai, dan penilaian rapor siswa.
- Ada kebutuhan untuk menyelaraskan data yang dikelola sendiri oleh tenaga pendidik, seperti pengunggahan data siswa baik sebagai guru kelas maupun guru mata pelajaran.
Dengan mempertimbangkan persamaan dan hubungan ini, pelatihan yang bersifat terpisah bagi guru dan operator sekolah menjadi lebih masuk akal. Tujuan dari pelatihan ini tidak hanya menciptakan data yang akurat di sekolah, tetapi juga untuk mengoptimalkan administrasi dan manajemen keuangan di sekolah, termasuk pengelolaan DANA BOS yang dikelola oleh sekolah.
Proses pengoptimalan ini didukung oleh ilmu dan teknologi, mengikuti perkembangan terkini, dan dengan memanfaatkan berbagai aplikasi dalam manajemen data siswa, data guru, data tenaga pendidikan, dan aplikasi keuangan, yang semuanya dikelola oleh operator sekolah. Di sisi lain, guru bertanggung jawab dalam mengelola data jurnal harian, jurnal mengajar, dan seluruh aspek proses belajar mengajar. Namun, diakui bahwa tidak semua guru memiliki kemampuan ITE (Ilmu Teknologi dan Elektronika) yang memadai, terutama pada guru-guru yang lebih senior yang mungkin memiliki keterbatasan dalam penggunaan komputer dan teknologi modern.
Kesimpulan
Dengan penjelasan di atas, kini kita tahu urgensi peningkatan kompetensi operator sekolah. Harapannya akan memunculkan SDM sekolah mampu mengelola sekolahnya dengan lebih baik. Dan bahwa tugas operator sekolah bukan sekedar tugas sambilan, akan tetapi sebuah tugas yang memiliki kontribusi signifikan bagi kemajuan sekolah. Demikian opini MySCH.id yang disarikan dari berbagai sumber demi kemajuan pendidikan di Indonesia.