Bapak / Ibu Guru yang kami hormati, berikut ini panduan e rapor kurikulum merdeka dengan menggunakan aplikasi e-raport mysch.id. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi sekolah anda, ketika terjadi perubahan kurikulum di Indonesia.
Latar belakang raport kurikulum merdeka.
Seiring dengan peluncuran Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), terus melakukan upaya pengembangan berbagai alat pendukung, salah satunya adalah e-Rapor Kurikulum Merdeka.
Oleh karena itulah, pihak dinas telah menyiapkan raport elektronik yang berlaku khusus untuk kurikulum merdeka. Namun, untuk raport kurikulum merdeka versi Kemendikbudristek, anda bisa mendownloadnya via situs resmi di kemdikbud.go.id atau mencarinya sendiri di berbagai situs lain yang terkait. Adapun pada halaman ini, kami hanya akan memberikan panduan eraport dari MySCH.id.
Panduan E-Raport Mysch.id Untuk Kurikulum Merdeka
Semenjak diluncurkan kurikulum merdeka, tim pengembang mysch.id memperbarui kembali aplikasi eraport MySCH.id, sehingga saat ini sudah kompatibel dengan kurikulum merdeka. Untuk memudahkan anda melakukan pengaturan eraport yang sesuai dengan kurikulum merdeka, kami telah membuatkan video panduannya, yang kami unggah pada kanal Youtube MySCH.id. Silahkan simak panduannya di sini.
Mengapa sekolah perlu menggunakan e-raport?
Selain karena anjuran pemerintah, penggunaan e-raport memiliki beberapa keuntungan:
- Efisiensi Administrasi. Menggantikan proses manual dalam pembuatan dan pengelolaan rapor tradisional, sehingga mengurangi pekerjaan administratif guru dan sekolah.
- Akurasi Data. Mengurangi risiko kesalahan manusiawi dalam perhitungan nilai dan catatan siswa karena banyak aspek yang dihitung secara otomatis.
- Aksesibilitas dan Keterjangkauan. Memudahkan akses ke data siswa, baik oleh guru, orangtua, atau siswa sendiri, dengan lebih mudah dan cepat, sehingga memungkinkan pemantauan perkembangan belajar secara real-time.
- Pembaruan yang Mudah. Memungkinkan lembaga pendidikan untuk dengan cepat mengikuti perubahan dalam kurikulum atau kebijakan pendidikan dengan melakukan pembaruan perangkat lunak.
- Mengurangi Penggunaan Kertas. Mendukung upaya ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas untuk mencetak rapor. Bahkan ketika anda harus mencetaknya, bisa dilakukan dengan cepat, sehingga cukup memikirkan pencetakan map raport saja.
- Integrasi Data. Memungkinkan penggabungan data dan laporan dari berbagai sumber, memudahkan analisis dan pengambilan keputusan.
- Keamanan Data. Aplikasi e-Rapor sering dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data siswa dari akses yang tidak sah.
- Kemudahan Pelaporan. Memungkinkan lembaga pendidikan untuk dengan mudah melaporkan data siswa kepada pihak-pihak terkait, seperti orangtua atau pihak berwenang dalam pemerintah.
- Kemudahan dalam Pelacakan Perkembangan. Memungkinkan guru untuk melacak perkembangan siswa secara lebih rinci dan menyediakan umpan balik yang lebih terarah.
- Penyimpanan Data yang Tepat. Menghindari risiko kehilangan atau kerusakan berkas fisik, karena data tersimpan secara elektronik.
- Fleksibilitas. Memungkinkan penggunaan berbagai jenis media, seperti gambar, video, atau tautan, untuk memberikan konteks yang lebih kaya dalam pelaporan.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan. Dengan menyediakan data yang lebih akurat dan mudah diakses, aplikasi e-Rapor dapat membantu dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran, sehingga berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Penutup
Dengan adanya panduan e rapor kurikulum merdeka, saat anda menggunakan aplikasi eraport MySCH.id, anda bisa menyajikan evaluasi hasil belajar siswa pada kurikulum yang berlaku saat ini. Termasuk untuk SMK dengan berbagai jurusan, mulai dari broadcasting, RPL, pemasaran dan lain-lain, karena aplikasinya mudah dicustom sesuai kebutuhan sekolah anda.