Guru merupakan salah satu profesi yang tidak mudah dijalani. Karena sebagai guru yang berada di era sekarang dituntuk untuk memiliki pembaharuan/ atau upgrade dalam segala hal, salah satunya yang penting adalah teknik mengajar.
Berikut ini adalah penerapan teknik mengajar yang harus Anda kuasai agar kegiatan belajar mengajar dikelas bisa berjalan dengan lancar:
1. MODEL TAKE AND GIVE
Penerapan metode take and give :
- Siapkan kelas sebagaimana mestinya
- Jelaskan materi sesuai kompetensi + 45 menit
- Untuk memantapkan penguasaan peserta didik, setiap peserta didik diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
- Semua peserta didik disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing-masing, dan setiap peserta didik harus mencatat nama pasangannya pada kartu kontrol
- Demikian seterusnya sampai setiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing
- Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
- Simpulan
2. MODEL TIM KELOMPOK SISWA PRESTASI (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION)
Penerapan metode kelompok siswa prestasi :
- Membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5 orang secara heterogen
- Guru menyajikan materi pelajaran
- Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan anggota kelompok yang menguasai diminta menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti/memahami
- Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
- Guru memberi evaluasi
- Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
- Simpulan
3. MODEL GROUP TO GROUP EXCHANGE
Penerapan metodegroup to group exchange :
- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda
- Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan
- Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain
- Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi
- Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan.
4. MODEL PICTURE AND PICTURE
Penerapan metode picture and picture :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Menyajikan materi sebagai pengantar
- Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang disajikan
- Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
- Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
- Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
- Simpulan
5. MODEL MIND MAPPING
Penerapan mind mapping :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
- Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
- Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
- Setiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
- Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
6. MODEL DABATE
Penerapan metode dabate :
- Guru membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya kontra
- Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
- Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa mengemukakan pendapatnya
- Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
- Guru menambah konsep/ide yang belum terungkap
- Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat simpulan/rangkuman yang mengacu pada tujuan yang ingin dicapai
Tidak mudah bagi seorang guru untuk melakukan proses belajar mengajar. Dibutuhkan persiapan yang matang, kerja keras dan kesabaran.
Ayo guru-guru Indonesia, terus belajar dan berkembang demi menciptakan generasi Bangsa yang handal. Kembangkan terus materi-materi belajar yang menarik, dan jangan lupa upload di website sekolah anda agar siswa bisa belajar kapanpun dan dimanapun.